-->

Jumat, 31 Agustus 2012

Irisan kerucut #8


Persamaan elips berpusat di O(0, 0)

  1. Elips mendatar

Persamaannya $latex \frac{x^2}{a^2}+\frac{y^2}{b^2}=1$, dengan$latex a^2> b^2$.

Unsur-unsur elips
Persamaan sumbu utama
$latex y=0$   (sumbu X)
Persamaan sumbu sekawan
$latex x=0$   (sumbu Y)
Koordinat titik fokus
$latex F_{1}(-c,\ 0)$dan$latex F_{2}(c,\ 0)$
Koordinat titik puncak
$latex A_{1}(-a,\ 0)$, $latex A_{2}(a,\ 0)$,  $latex B_{1}(0,\ -b)$, dan$latex B_{2}(0,\ b)$
Eksentrisitas
$latex e=\frac{c}{a}$dengan$latex 0<\frac{c}{a}<1$
Persamaan direktriks
$latex x=-\frac{a}{e}=-\frac{a^2}{c}$dan$latex x=\frac{a}{e}=\frac{a^2}{c}$


  1. Elips tegak

Persamaannya $latex \frac{x^2}{b^2}+\frac{y^2}{a^2}=1$, dengan$latex a^2> b^2$.

Unsur-unsur elips
Persamaan sumbu utama
$latex x=0$   (sumbu Y)
Persamaan sumbu sekawan
$latex y=0$   (sumbu X)
Koordinat titik fokus
$latex F_{1}(0,\ -c)$dan$latex F_{2}(0,\ c)$
Koordinat titik puncak
$latex A_{1}(0,\ -a)$, $latex A_{2}(0,\ a)$,  $latex B_{1}(-b,\ 0)$, dan$latex B_{2}(b,\ 0)$
Eksentrisitas
$latex e=\frac{c}{a}$dengan$latex 0<\frac{c}{a}<1$
Persamaan direktriks
$latex y=-\frac{a}{e}=-\frac{a^2}{c}$dan$latex y=\frac{a}{e}=\frac{a^2}{c}$



Kamis, 30 Agustus 2012

Irisan kerucut #7


Elips

Definisi
Elips adalah tempat kedudukan titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tertentu adalah tetap.
Dua titik tertentu itu masing-masing disebut titik fokus (F).


Misalkan kedua titik fokus itu F1 dan F2 dengan jarak F1F2 = 2c, c > 0.
Jika titik P terletak pada elips maka PF1 + PF2 = 2a dengan a > 0 dan 2a > 2c.

O disebut titik pusat elips. A1, A2, B1, B2 disebut titik-titik puncak elips. Garis g disebut sumbu utamaGaris h disebut sumbu sekawanRuas garis A1A2 disebut sumbu panjang (sumbu mayor). Ruas garis B1B2 disebut sumbu pendek (sumbu minor).

Keterangan:
(1)   Garis yang melalui F1 dan F2 disebut sumbu utama (transversal axis). Sumbu utama memotong elips pada dua titik puncak A1 dan A2. Ruas garis A1A2 disebut sumbu panjang (major axis). Panjang sumbu mayor = 2a.
(2)   Garis yang memotong tegak lurus ruas garis F1F2 pada titik tengahnya disebut sumbu sekawan (conjugate axis). Sumbu sekawan memotong elips pada dua titik puncak B1 dan B2. Ruas garis B1B2 disebut sumbu pendek (minor axis). Panjang sumbu minor = 2b.
(3)   Sumbu mayor dan sumbu minor berpotongan di tengah-tengah elips. Titik potongnya itu disebut titik pusat elips. Titik pusat elips merupakan titik tengah ruas garis F1F2.
(4)   Karena memiliki dua titik fokus maka elips memiliki dua latus rectum. Panjang latus rectum =$latex \frac{2b^2}{a}$.
(5)   Hubungan antara nilai a, b, dan c.
Perhatikan gambar elips di atas!
Misalkan titik P terletak pada elips dan jarak kedua fokus F1F2 = 2c, maka:
PF1 + PF2 = 2a
OF1 = OF2 = c
B1F1 = B1F2 = B2F1 = B2F2 = a
OB1 = OB2 = b
Dari segitiga B2F1O siku-siku di O diperoleh a2 = b2 + c2.
(6)   Eksentrisitas$latex e=\frac{c}{a}$dengan$latex 0<\frac{c}{a}<1$.


Melukis elips (manual)
1)    Buatlah lingkaran-lingkaran berpusat di F1 dan berjari-jari ri, dengan a – c ≤ ri ≤ a + c (nilai a dipilih sembarang).
2)    Buatlah lingkaran-lingkaran berpusat di F2 dan berjari-jari rj, dengan rj = 2a – ri.
3)    Tentukan titik potong dari tiap pasang lingkaran pada 1) dan 2).
4)    Hubungkan titik-titik potong tersebut.

Contoh:
Misalkan F1F2 = 2c = 8 dan 2a = 10 maka c = 4, a = 5, a – c =1, dan a + c = 9.
ri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
rj
9
8
7
6
5
4
3
2
1


Rabu, 29 Agustus 2012

Irisan kerucut #6


Kedudukan Garis terhadap Parabola

Kedudukan garis terhadap parabola dapat diselidiki dengan cara berikut.
(1)   Nyatakan persamaan garis secara eksplisit, $latex x$ dinyatakan dalam$latex y$(atau $latex y$ dinyatakan dalam$latex x)$.
(2)   Substitusikan hasil (1) pada persamaan parabola, sehingga didapat persamaan kuadrat.
(3)   Kedudukan garis terhadap parabola ditentukan oleh nilai diskriminan$latex D$dari hasil (2).
a.     Jika$latex D>0$maka garis itu memotong parabola pada dua titik berbeda.
b.    Jika$latex D=0$maka garis itu menyinggung parabola.
c.     Jika$latex D<0$maka garis itu tidak memotong dan tidak menyinggung parabola.


Garis singgung Parabola

(1)  Titik singgung diketahui

Misalkan titik$latex P(x_{1},\ y_{1})$terletak pada parabola dan sebuah garis menyinggung parabola di titik$latex P$. Persamaan garis singgung parabola ditentukan dengan “Cara Bagi Adil” sebagai berikut.

Parabola
Garis singgung
$latex y^2=4px$
$latex y_{1}y=2p(x_{1}+x)$
$latex y^2=-4px$
$latex y_{1}y=-2p(x_{1}+x)$
$latex x^2=4py$
$latex x_{1}x=2p(y_{1}+y)$
$latex x^2=-4py$
$latex x_{1}x=-2p(y_{1}+y)$
$latex (y-b)^2=4p(x-a)$
$latex (y_{1}-b)(y-b)=2p(x_{1}-2a+x)$
$latex (y-b)^2=-4p(x-a)$
$latex (y_{1}-b)(y-b)=-2p(x_{1}-2a+x)$
$latex (x-a)^2=4p(y-b)$
$latex (x_{1}-a)(x-a)=2p(y_{1}-2b+y)$
$latex (x-a)^2=-4p(y-b)$
$latex (x_{1}-a)(x-a)=-2p(y_{1}-2b+y)$


(2)  Melalui titik di luar parabola

Persamaan garis singgung parabola yang melalui titik di luar parabola ditentukan sebagai berikut.
(i)      Tentukan persamaan garis kutub (dengan “Cara Bagi Adil” persamaan parabola) untuk titik tersebut dan nyatakan secara eksplisit,$latex x$dinyatakan dalam$latex y$ (atau$latex y$dinyatakan dalam$latex x$).
(ii)     Tentukan koordinat titik potong garis kutub pada parabola (yaitu titik singgung), dengan mensubstitusikan hasil (i) pada persamaan parabola.
(iii)   Tentukan persamaan garis singgung untuk masing-masing titik singgung dari hasil (ii).


(3)  Garis singgung bergradien m

Bentuk Parabola
Puncak (0, 0)
Puncak (a, b)
Terbuka ke kanan
$latex y=mx+\frac{p}{m}$
$latex y-b=m(x-a)+\frac{p}{m}$
Terbuka ke kiri
$latex y=mx-\frac{p}{m}$
$latex y-b=m(x-a)-\frac{p}{m}$
Terbuka ke atas
$latex y=mx-m^2p$
$latex y-b=m(x-a)-m^2p$
Terbuka ke bawah
$latex y=mx+m^2p$
$latex y-b=m(x-a)+m^2p$


Irisan Kerucut #5

Persamaan parabola berpuncak di (a, b)

  1. Parabola terbuka ke kanan
Parabola berpuncak di titik (a, b) diperoleh dari parabola berpuncak di titik (0, 0) dengan menggeser nilai x sejauh a dan menggeser nilai x sejauh b.


Unsur-unsur parabola
Persamaan sumbu simetri
$latex y=0+b=b$
Koordinat titik fokus
$latex F(p+a,\ 0+b)\equiv F(a+p,\ b)$
Persamaan direktriks
$latex x=-p+a=a-p$
Persamaan latus rectum
$latex x=p+a=a+p$

Latus rectum dibentuk oleh titik$latex (p+a,\ 2p+b)$dan$latex (p+a,\ -2p+b)$, sehingga panjang latus rectum tetap$latex 4p$.


Persamaan parabola berpuncak di (a, b) dan terbuka ke kanan adalah $latex \bf{(y-b)^2=4p(x-a)}$.

  1. Parabola terbuka ke kiri
Persamaannya$latex \bf{(y-b)^2=-4p(x-a)}$, dengan fokus$latex F(a-p,\ b)$dan direktriks$latex x=a+p$.

  1. Parabola terbuka ke atas
Persamaannya$latex \bf{(x-a)^2=4p(y-b)}$, dengan fokus$latex F(a,\ b+p)$dan direktriks$latex y=b-p$.

  1. Parabola terbuka ke bawah
Persamaannya$latex \bf{(x-a)^2=-4p(y-b)}$, dengan fokus$latex F(a,\ b-p)$dan direktriks$latex y=b+p$.



Irisan Kerucut #4


Persamaan parabola berpuncak di O(0, 0)


  1. Parabola terbuka ke kanan
Misalkan jarak titik puncak ke titik fokus F adalah p (sehingga p > 0).

Unsur-unsur parabola
Persamaan sumbu simetri
$latex y=0$
Koordinat titik fokus
$latex F(p,\ 0)$
Persamaan direktriks
$latex x=-p$
Persamaan latus rectum
$latex x=p$

Latus rectum adalah ruas garis yang dibentuk oleh dua titik, yaitu $latex (p,\ 2p)$ dan $latex (p,\ -2p)$, sehingga panjang latus rectum adalah $latex 4p$.

Persamaan parabola berpuncak di O(0, 0) dan terbuka ke kanan adalah $latex \bf{y^2=4px}$.

Unsur-unsur parabola terbuka ke kiri, ke atas, dan ke bawah, mengacu pada parabola terbuka ke kanan.


  1. Parabola terbuka ke kiri
Persamaannya $latex \bf{y^2=-4px}$, dengan fokus$latex F(-p,\ 0)$dan direktriks$latex x=p$.


  1. Parabola terbuka ke atas
Persamaannya $latex \bf{x^2=4py}$, dengan fokus$latex F(0,\ p)$dan direktriks$latex y=-p$.


  1. Parabola terbuka ke bawah
Persamaannya $latex \bf{x^2=-4py}$, dengan fokus$latex F(0,\ -p)$dan direktriks$latex y=p$.


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...