Penentuan nilai kebenaran dari tiap pernyataan majemuk tersebut ditunjukkan oleh tabel berikut ini.
\[\begin{array} {|c|c|c|c|c|c|}\hline \color{DarkRed}{p} & \color{DarkRed}{q} & \color{DarkRed}{p\wedge q} & \color{DarkRed}{p\vee q} & \color{DarkRed}{p\to q} & \color{DarkRed}{p\leftrightarrow q}\\ \hline
B & B & \color{teal}{B} & B & B & \color{teal}{B} \\ \hline
B & S & S & B & \color{teal}{S} & S \\ \hline
S & B & S & B & B & S \\ \hline
S & S & S & \color{teal}{S} & B & \color{teal}{B} \\ \hline
\end{array}\]
Tampak bahwa nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk semata-mata bergantung pada nilai kebenaran dari masing-masing pernyataan tunggal yang membentuknya (dan tidak dipengaruhi oleh keterkaitan hubungan antarpenyataan tunggalnya).
Berikut ini contoh soal dan penyelesaiannya tentang nilai kebenaran pernyataan majemuk.
Dokumen ini ditulis dengan menggunakan $\small\LaTeX$ melalui writeLaTeX.
Anda dapat pula mempelajarinya secara online di sini, di situ, di sana, dan di sono.
Demikian semoga bermanfaat.
Anda dapat pula mempelajarinya secara online di sini, di situ, di sana, dan di sono.
Demikian semoga bermanfaat.
Adjie Gumarang Pujakelana 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar